Selasa, 04 November 2014

Komponen Sistem Informasi Manajemen

Komponen SIM adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. 
Komponen ini terbagi menjadi dua bagian, terdiri dari
  •   komponen secara fungsional
  •   komponen  secara fisik 

Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional 
Adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen.
 
Komponen pendukung SIM :
a. Sistem Database
System Data Base adalah sebuah bank data yang di jangkau oleh system. Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.
b. Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS cenderung di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pecarian pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.
c. Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.
d. User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.
e. Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.

Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan SIM. Komponen  tersebut diantaranya ialah :
a)    Hardware
Peralatan komputer fisik dan alat-alat komputer yang saling berhubungan. Berikut ini merupakan 5 fungsi umum hardware, ialah :
·         Input atau masukan
·         Central Processor (Perhitungan, pengendalian dan Primary Storage)
·         Secondary storage untuk data dan program
·         Output atau hasil atau keluaran
·         Komunikasi
b)    Software
Merupakan istilah yang diberikan untuk sekumpulan instruksi langsung yang memungkinkan hardware memproses data.
Software diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
·         Software Sistem terdapat software pemrograman, operasi dan utilitinya, sedangkan
·         Aplikasi software terdapat aplikasi bisnis, akuntansi, indrustri dll.
c)    Database
Merupakan sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan seperti pita komputer dan paket piringan.
d)    Prosedur Pengoperasian
Merupakan komponen fisk karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan itruksi. Tiga tipe utama dalam prosedur yang dibutuhkan ialah:
·         Instruksi untuk pemakai merupakan aplikasi data recod, terminal pegawai untuk memasukkan dan medapatkan kembali data.
·         Instruksi untuk penyimpan input oleh para pemakai
·         Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer
e)    Model manajemen dan pengambilan keputusan


Sumber :

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/sistem-informasi-manajemen-18/

http://fardiansyah7fold.wordpress.com/2010/09/28/komponen-pendukung-sistem-informasi-manajemen/


Selasa, 14 Oktober 2014

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


 Ø Sistem kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

 Ø  Informasi merupakan kumpulan yang telah di olah.


Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat,tepat pada waktunya, dan relevan ;

a)      Akurat,  informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut
b)     Tepat pada waktunya, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
c)      Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaianya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila di tunjukan kepada ahli teknik perusahaan.
 
       Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan antar organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

System informasi manajemen adalah system manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan proses pengembalian keputusan dalam sebuah organisasi.


Contoh kasus pada PT. Arsal Tour & Travel 
 
PT. Arsal Tour & Travel yang berdiri sejak Tahun 2010 adalah perusahaan yang merupakan usaha biro perjalanan wisata domestik dan internasional yang mampu mempermudah konsumen mendapatkan informasi tentang tiket penerbangan dari kota tujuan tersebut dan perusahaan Tour & Travel ini berlokasi sangat strategis di jantung perekonomian di daerah Jl.Dr Soepomo No.45 B2 Jakarta Selatan.

Aktivitas PT. Arsal Tour & Travel pada umumnya berujung dengan penjualan tiket pesawat domestik maupun internasional yang disertakan dibantu dengan teknologi untuk mempermudah proses kegiatan pemesenan tiket secara online. Informasi tentang promo tiket yang terbaru merupakan ujung tombak dari perusahaan ini,agar perusahaan tour & travel ini tidak ketinggalan untuk informasi tiket-tiket pesawat yang sedang di promosikan. Karena dari fungsi itulah perusahaan PT.Astral Tour & Travel memperoleh pendapatan dari laba penjualan tiket pesawat tersebut. Dengan adanya perusahaan yang bergerak di bidang jasa  Tour & Travel ini masyarakat menjadi lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan pemesanan tiket transportasi pesawat , sehingga kegiatan masyarakat dapat terdorong dengan adanya sistem pemesanan tiket pesawat secara online. Adapun pengertian pembelian tiket pesawat secara online merupakan cara pembayaran yang bisa dilakukan dengan cara pembayaran cash,pembayaran dengan kartu kredit,transfer antar bank dan bisa pembayaran secara kredit. Maka sistem informasi pada PT.Asral Tour & Travel diberlakukan untuk meningkatkan kualitas sistem pembelian tiket secara online dalam melakukan manajemen dan mengurangi resiko operasional, jadi dibutuhkannya sistem informasi yang mendukung kegiatan PT.Arsal Tour & Travel agar terciptanya perusahaan Tour & Travel menjadi perusahaan yang berkembang dalam kemajuan penjualan tiket pesawat yang terpercaya.

Referensi :

  • Buku Sistem Informasi Manajemen, Drs. Ahmadi Aidi., Akt.M.Kom
  • Buku Sistem Informasi Manajemen Edisi 2, Eti Rochaety, Faizal Ridwan.Z, Tupi Setyowati


Kamis, 05 Juni 2014

KEWIRAUSAHAAN


1.  Definisi Kewirausahaan menurut Ahli Ekonomi , Ahli Manajemen , dan Menurut Pelaku usaha !

·         Menurut Ahl iEkonomi
Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya.Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan factor-faktor produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.

·         Menurut Ahli Manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (MarzukiUsman, 1997:3). Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan, semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.

·         Menurut Pelaku Bisnis
Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35), wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidak pastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang di perlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993 : 35), pengusaha adalah orang yang mengorganisasikan, mengelola dan berani menanggung resiko sebuah usaha atau perusahaan. Sedangkan wirausaha adalah orang yang menanggung resiko keuangan, material, dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baruataupeluangdalamperusahaan yang sudah ada. Dalam konteks bisnis menurut Sri Edi Swasono (1978 : 38), wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai visi kedepan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.



    2.    Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha
·         Berani dan percaya diri
·         Disiplin dan mau bekerja keras
·         Kreatif dan memiliki daya inovasi yang tinggi
·          Memiliki Kompetensi Kewirausahaan Yang Baik.
  

3.  Sebutkan ciri dan watak yang harus di miliki oleh seorang wirausahawan
Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
·         Percaya diri
·         Berorientasikan tugas dan hasil
·         Berani mengambil risiko
·         Kepemimpinan
·         Keorisinilan
·         Berorientasi ke masa depan
·         Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  • Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
  • Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.


4.  Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha adalah sebagai berikut :

·         Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah dibidang pertanian, industri, atau jasa.
Contoh : dengan melihat situasi di sekitar kita, kita dapat menentukan jenis usaha apa yang cocok dengan lingkungan sekitar, misal di lingkungan yang ramai dan tidak ada supermarket ataupun mall, kita dapat membuka warung .



·         Tahap melaksanakan usaha.
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya.
Contoh : memutuskan bagaimana pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi dalam usahanya.

·         Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Contoh  : produk sabun kurang diminati maka kita tidak perlu mengorder banyak produk tersebut.

·         Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil. 
Contoh : warung sembako dapat menambah variasi produk yang dijual misal menjual kaos kaki juga. 
 

5.    Kompetensi yang harusdimilikiwirausahawan
  • Knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
  • Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat,  cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
  • Having the proper attitude,yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
  • Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
  • Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
  • Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
  • Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi,  dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
  • Statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
  • Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
  • Copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)


6.    8 anak tangga menuju puncak karir menurut alam
Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari Alam, ada delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya, yaitu:
·         Kerja keras
Kerja keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha.Setiap pengusaha yang sukses menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam usahanya.

·         Kerjasama dengan orang lain
Kerjasama dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan pergaulan sebagai langkah pertama untuk mengembangkan usaha. Seorang wirausaha harus murah hati, mudah bergaul, ramah dan disenangi masyarakat dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.

·         Penampilan yang baik
Penampilan yang baik ditekan kan pada penampilan perilaku yang jujur dan disiplin

·         Yakin
Seorang wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk maju dan dilandasi ketekunan serta kesabaran.

·         Pandai membuat keputusan
Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada alternative sulit, dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu – ragu dalam mengambil keputusan yang baik sesuai dengan keyakinan.

·         Mau menambah Ilmu pengetahuan
Dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha, diharapkan seorang wirausaha dapat mendukung kemampuan dan kemajuan dalam usaha.



·         Ambisi untuk maju
Tanpa ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai keberhasilan. Ambisi yang kuat, harus di imbangi dengan usaha yang keras dan disiplin diri yang baik.

·         Pandai berkomunikasi
Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik, sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikianakan memberi kesan kepada orang lain menjadi tertarik daan orang akan percaya dengan apa yang disampaikan.


7.    4 kegiatan marketing plan
·         Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar
·         Mengembangkan sasaran pemasaran
·         Menetapkan setrategi pemasaran
·         Menciptakan taktik  atau tindakan pelaksanaan



8.    Apa yang dimaksuddengan AIDA+S
AIDA+S merupakansingkatandariattention (perhatian), interest (tertarik), desire (keinginan), action (tindakan), dansatisfaction (kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang bias di implementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk member kepuasan pada konsumen dan member keuntungan pada perusahaan. Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati konsumen.