Sabtu, 29 Desember 2012

Energi Biomassa Sebagai Energi Alternatif Yang Menakjubkan


 LATAR BELAKANG

Penggunaan energi besar-besaran telah membuat manusia mengalami krisis energi. Ini disebabkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam yang sangat tinggi. Sebagaimana kita ketahui, bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat kita perbarui.Untuk mengatasi krisis energi masa depan, beberapa alternatif sumber energi mulai dikembangkan, salah satunya adalah energi biomassa.Pada awalnya, biomassa dikenal sebagai sumber energi ketika manusia membakar kayu untuk memasak makanan atau menghangatkan tubuh pada musim dingin. Kayu merupakan sumber energi biomassa yang masih lazim digunakan tetapi sumber energi biomassa lain termasuk bahan makanan hasil panen, rumput dan tanaman lain, limbah dan residu pertanian atau pengolahan hutan, komponen organik limbah rumah tangga dan industri, juga gas metana sebagai hasil dari timbunan sampah. Sebagai bahan bakar, biomassa perlu diolah terlebih dahulu agar dapat dengan mudah dipergunakan. Proses ini dikenal sebagai konversi biomassa. Beberapa proses tersebut adalah dengan mengubah biomassa menjadi briket sehingga mudah disimpan, diangkut, dan mempunyai ukuran dan kualitas yang seragam. Jenis konversi lain adalah mengubah biomassa melalui proses kimia dan fisika seperti anaerobic digestion (peruraian tanpa bantuan oksigen) yang menghasilkan gas metana, pirolisis (dekomposisi menggunakan panas) yang menghasilkan produk bahan bakar padat berupa karbon dan produk lain berupa karbon dioksida dan metana.


PENGERTIAN ENERGI BIOMASSA

Produksi energi di masa depan memang tidak bisa dipastikan karena kita tidak benar-benar tahu kapan cadangan bahan bakar fosil, gas, batubara atau minyak akan habis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencari cara-cara alternatif untuk menghasilkan sumber energi yang berlanjutan. Sumber energi terbarukan merupakan alternatif yang baik bagi energi dari bahan bakar fosil, tetapi sebagian besar teknologi produksinya (yaitu fotovoltaik dan turbin angin) masih relatif mahal. Salah satu dari sedikit pengecualiannya adalah biomassa. Dari awal sejarah manusia, biomassa telah digunakan untuk menghasilkan panas dengan membakar bahan bakunya seperti kayu atau jerami.

Dengan lahirnya revolusi industri, timbul banyak perubahan di masyarakat yang menyebabkan kenaikan tingkat konsumsi energi. Selain itu, dengan adanya revolusi industri, metode produksi yang dipakai telah menghasilkan jumlah limbah energi yang signifikan (misalnya panas) yang idealnya bisa digunakan untuk tujuan lain. Sebagai contoh, di bidang industri pertanian, yang ada di hampir seluruh bagian dunia, sejumlah input digunakan selama budidaya seperti pestisida, rekayasa bibit,  penggunaan traktor dll. Semua input produksi ini memerlukan sejumlah besar energi dan pastinya mengkonsumsi minyak dalam jumlah yang besar. Dalam hal energi biomassa, untuk menghasilkan energi bisa digunakan berbagai macam bahan bakar, contohnya adalah tanaman dengan potensi produksi energi yang tinggi seperti jagung dan kedelai, serbuk gergaji, kotoran ternak, limbah padat perkotaan dll. 
Dengan demikian, mengingat situasi dewasa ini, mungkin telah tiba saatnya bagi kita untuk kembali memanfaatkan energi biomassa yang telah dilengkapi dengan kebijaksanaan yang kita asah selama berabad-abad dalam hal produksi energi, dan mulai menggunakan lagi apa yang selama ini kita anggap sebagai limbah untuk mengubahnya menjadi energi yang berguna.
 

Keberlanjutan biomassa terletak pada kenyataan bahwa jenis energi ini tidak membebani lingkungan dengan emisi tambahan CO2 karena jumlah yang dilepaskan selama penggunaannya sebagai bahan bakar dapat diserap kembali hanya dengan penanaman kembali tanaman jenis tersebut. Pada bahan bakar fosil, CO2 ditangkap dan disimpan jutaan tahun yang lalu, sehingga ketika dirilis kembali seperti sekarang ini, ia memiliki dampak negatif pada lingkungan.

 KESIMPULAN 

Fakta bahwa tanaman biomassa tertentu (misalnya jagung) tumbuh kembali dalam waktu singkat bisa menjamin keberlangsungan penyediaannya. Apalagi jika suatu negara atau suatu wilayah di dunia menghadapi kekurangan pasokan biomassa (yang bisa terjadi jika wilayah ini memiliki spesialisasi dalam satu jenis produksi energi biomassa), pasokan dapat diperoleh dari tetangganya.

Selain itu, ada banyak tanaman yang secara khusus bisa digunakan untuk produksi energi, seperti thistle, miskantus, willow atau poplar. Mereka memanfaatkan energi surya lebih efisien daripada tanaman pangan (yaitu gandum dan jagung) dan mereka dapat dibudidayakan dalam kondisi cuaca yang buruk dan di tanah tandus. Sebagai kesimpulan, ada banyak keuntungan dalam memproduksi energi dari biomassa dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar fosil untuk produksi energi. Terutama mengingat bahwa bahan bakar fosil merupakan sumber utama bagi polusi lingkungan.

 

Sabtu, 15 Desember 2012

Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Dalam Kehidupan



I. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi senantiasa mempunyai implikasi ekonomi, militer, dan politik. Dari masa yang silam dapat dilihat bahwa menyusul penggunaan senapan locok dan mesin untuk kegunaan militer, suatu arus percepatan teknologi militer telah memberikan kelebihan yang dominan sekalipun terkadang temporer, bagi pemiliknya. Kelebihan yang dimaksud telah cukup menggetarkan hati musuh sehingga telah mengubah bentuk distribusi kekuasaan secara global.   Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu. Jadi dampak perkembangan teknologi komunikasi .adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa berakibat baik dan bisa juga berakibat buruk dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi komunikasi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi tersebut akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.   Aspek penting dari dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi, antara lain terlihat pada pembagian kerja secara internasional. Mesin yang digerakan uap untuk memintal dan menenun yang diperkenalkan oleh Revolusi Industri telah menggeser industri tekstil yang dijalankan secara menual di Negara-negara Asia menjadi ekonomis dipasar dunia. Kemudian, penemuan aniline dyes telah menamatkan indogo di India. Begitupun proses Haber untuk memproduksi pupuk kimiawi telah mengacaukan industri Salpetre Chili. Yang lebih muktahir lagi, jam tangan mikroelektrik digital buatan Jepang dan AS telah memelorotkan industri jam Swiss yang begitu terkenal. Demikian pula  dengan  perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sedang melaju saat ini. Berbagai implikasi yang ditimbulkannya bagi segala aspek kehidupan perlu dikaji kembali secara tuntas untuk diusahakan jalan ke luar yang paling sesuai dengan kebutuhan umat manusia. Dari pengalaman di masa lampau dapat kita asumsikan bahwa perkembangan teknologi lebih lanjut akan terus mempunyai konsekuensi politik penting, khususnya melalui aplikasi militer dan pergeseran dalam pola industri dan perdagangan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam beberapa dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.   

II.PENGERTIAN
Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada Teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seolah  membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera dan otak manusia.   
* Menurut Jaques Ellul (1967) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:

  1. Sebuah proses yang meningkatkan nilai tambah
  2. Sebuah produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
  3. Sebuah Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
* Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Suatu teknologi biasanya mempunyai dua aspek yaitu aspek hardware (terdiri dari material atau objek fisik) dan aspek software.
     
 III.PEMBAHASAN

A. Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi Komunikasi : 
*  Informasi

 Dampak Positif (+)

  1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
  2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang berada sangat jauh dari kita hanya dengan melalui telephone dan juga internet.
  3. Kita juga dapat mengakses layanan bank  dengan sangat mudah melalui internet kapanpun dan dimanapun.
Dampak Negatif (-)

  1.  Jasa komunikasi di akses oleh jaringan teroris
  2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
*  Sosial dan Budaya   
 Dampak positif (+)
  1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.Akhir-akhir ini mulai banyak pakar yang berpendapat bahwa semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
  2. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Yaitu Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa di  Asia.
  3. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Dampak Negatif (-) 
  1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.   Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan materi, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani” 
  2. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat dan semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja dan pelajar hingga terkadang mencapai titik Kriminalitas,semakin meningkat dalam berbagai bentuk, seperti tawuran, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan. 
  3. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telephone telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.  

 *  Pendidikan  
Dampak Positif (+)

  1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
  2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
  3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa internet dan lain-lain.
Dampak negative (-)
  1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
  2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
*  Bidang politik juga tidak terlepas  dari perkembangan 
   teknologi informasi, seperti: 

Dampak Positif (+)
  1. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
  2. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
  3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Dampak negative (-) 

1.    Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2.    Terorisme yang akan semakin merajalela.
3.    Kurangnya privacy  suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggih 
       nya alat –alat pendeteksi.   
Kesimpulan :   
 Dari dampak-dampak di atas dapat di simpulkan bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat dari tahun ke tahun,dimana terus munculnya penemuan-penemuan atau inovasi-inovasi terbaru dan untuk memenuhi atau menunjang kebutuhan masyarakat mobile,bila tidak benar-benar di control kegunaannya maka akan berdampak semakin buruk untuk generasi mendatang yang seharusnya akan lebih baik dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, ada beberapa aspek spesial dalam hal ini teknologi baru komunikasi. sebagai contoh, sifat interaktifnya berarti bahwa nilai dari inovasi itu bagi orang yang mengadopsinya menjadi bertambah besar seiring dengan semakin bertambahnya adopsi (contohnya, sistem pesan elektronik masih kurang bermanfaat sewaktu masih kurang orang mengadopsinya, hanya ketika semakin bertambahnya orang yang menggunakannya). Implimentasi teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi Komunikasi tersebut mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jarinagan informasi.
 Kondisi masyarakat Indonesia saat ini: 
 • Ada yang sudah masuk pada tataran masyarakat informasi
 • Ada yang masuk pada tataran masyarakat industri
 • Ada yang masuk pada tataran masyarakat agraris
 • Ada yang masih dalam kondisi masyarakat primitif
 


IV. PENUTUP
Dalam makalah ini kita dapat mengetahui bahwa setiap perkembangan teknologi akan membawa pengaruh yang sangat penting bagi perkembangan masyarakat. Perkembangan teknologi komunikasi sangat penting mempelajari dampak positif dan negatif, Kita wajib lebih cepat mencermati dan menanggapi perkembangan teknologi informasi, karena tanpa kita mengamati kemajuan teknologi telat sedikit pun, kita dapat tertinggal jauh dari mereka. 
SUMBER :

DAMPAK MAKANAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA PADA MAKANAN POKOK



LATAR BELAKANG

4 Sehat 5 Sempurna adalah terdiri dari berbagai unsur makanan yang biasa dikonsumsi orang setiap hari, yaitu :
1. Makanan PokokMakanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk dapat mampu malakukan aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti nasi, jagung, oat, kentang, gandum / tepung terigu, serta umbi-umbian lainnya.
2. Lauk-PaukLauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pembangun pada tubuh. Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan, dan lain-lain.
3. Sayur-MayurSayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contoh : Kangkung, bayam, terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng, labu siam, dan lain sebagainya.
4. BuahMirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni apel, manggis, markisa, kesemek, salak pondoh, duren, dan lain sebagainya.
5. SusuSusu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan kita untuk mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya jika kita minum susu setelah makan, karena mengandung berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi tubuh kita.

PENGERTIAN MAKANAN SEHAT

Makanan sehat adalah makanan yang memiliki mengandung gizi yang seimbang,mengandung serat-serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuh proses berkembang. Menu makanan sehat harus kayak unsure zat gizi seperti kabrohidat,protein,mineral dan vitamin. Dan lebih sering disebut 4 sehat 5 sempurna. Berikut label makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna :
·        Karbohidrat : nasi ,gandum,singkom, dan lain-lain
·        Protein        : tahu,tempe,telu,daging
·        Mineral       : sayur-sayuran
·        Vitamin       : buah-buahan
Tujuan makanan sehat ini karena sehat bagi tubuh dan untuk menjaga agar badan kita tetap sehat,tumbuh, dan berkembang secara baik.

MANFAAT MAKANAN SEHAT

Manfaat makanan sehat untuk tubuh adalah makanan yang mengandung keseimbangan gizi yag sempurna yang dibutuhkan tubuh sehingga vitalis dan kesehatan tubuh terjaga. Dengan kesehatan tubuh yang baik maka manfaat makanan sehat pun terasa, aktivitas kitapun menjadi lacar dan kita pun akan terlindungi dari berbagai macam penyakit.

CARA MENJAGA KESEHATAN
Bagaimana cara menjaga kesehatan yang benar ? Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan ? Banyak orang kerap terjebak dalam pemikiran, untuk mendaptkan kualitas hidup yang baik tentu memerlukan biaya hidup yang tinggi. Padahal pemikiran itu bisa jadi kurang tepat.
Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan ?
1. Selalu berpikir positif.
Tidak bisa dipungkiri, selalu berpikir positif akan membawa dampak positif dalam kehidupan juga kesehatan seseorang. Dalam hal ini tentu ada relevansinya dengan masalah sabar. Orang yang selalu sabar akan selalu kelihatan awet muda. Sebab orang sabar selalu mengedepankan pemikiran rasional positif. Selalu berpikir positif diiringi kesabaran sangat berpengaruh pada imunitas tubuh. Dengan demikian zat imunitas dalam tubuh terus meningkat sejalan dengan sikap hidup yang optimistis. Pola pikir positif akan meningkatkan sebuah energi serta membawa hal-hal yang baik dalam pola kehidupan yang lebih baik. Demikian juga sebaliknya jika selalu berfikiran negatif maka lebih cenderung melelahkan dan berpotensi menimbulkan sebuah kegagalan pada seseorang.
2. Menghindari gaya hidup tak sehat.
Menghindari kebiasaan buruk yang dapat merugikan kesehatan merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan. Kebiasaan ini berpotensi merusak diri pribadi bahkan sosial kemasyarakatan.
Hindari minuman beralkohol, merokok, sering bergadang, kurang istirahat dan tak pernah melakukan olah raga. Kebiasaan buruk diatas bisa meningkatkan resiko efek radikal bebaas dan membesar resiko munculnya penyakit degeneratif yang sering terjadi pada masyarakat kita sekarang seperti stroke, jantung, hipertensi, dan diabetes.
3. Jaga asupan pola makan seimbang.
Guna mempertahankan stamina dan kekebalan tubuh, dibutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang seimbang. Artinya, dalam makanan sehari-hari yang kita konsumsi hendaknya dilengkapi zat gizi dan asupan kalori yang cukup sesuai kebutuhan tubuh dari aktivitas sehari-hari.
Selain kalori yang diasup tidak berlebihan, juga makanan sehari-hari sebaiknya mengandung at gizi sempurna, mulai dari protein, lemak,vitamin, mineral dan karbohidrat.
4. Lakukan olah raga secara teratur.
Olah raga yang teratur merupakan prinsip dasar dalam menjaga kesehatan sepenuhnya. Melalukan olah raga yang tepat kan mampu menjagi vitalitas tubuh serta mampu menjaga sirkulasi darah tetap lancar, sehingga metablisme tubuh bisa berjalan maksimal. Untuk itu persiapkan jadwal olah raga disela-sela rutinitas anda, minimal seminggu 2 kali selama 30 menit secara teratur. Walaupun sederhana cukup memberikan kontribusi dalam upaya menjaga kesehatan tubuh kita.
5. Selalu rajin beribadah.
Beribadah merupakan kebutuhan bagi manusia. Sebuah kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan rohani kita. Jika menganggap ibadah hanya salah satu kewajiban belaka maka tidak akan bisa menikmati manfaat dari sebuah hakekat spiritual ibadah itu sendiri. Sebagai seorang muslim sudah barang tentu dituntut untuk mejalankan ibadah yang benar sesuai tuntunan. Sholat
misalnya jika kita mengerjakan sholat dengan benar sudah pasti mendapatkan sebuah kedamaian rohani dan mendapatkan keuntungan kesehatan dari gerakan sholat yang benar tersebut.

PENUTUP

KESIMPULAN :

Hidup Dengan Pola Makan Sehat Untuk Kesehatan Tubuh Fisik Dan Mental


Sehat itu rasanya nikmat sekali dan sakit itu rasanya sangat menyengsarakan baik lahir maupun batin. Apa pun yang masuk ke dalam tubuh kita dapat memberikan manfaat dan juga dampak negatif pada kesehatan.

Di negara kita Indonesia banyak orang yang memiliki pola makan salah sehingga memicu berbagai penyakit dan gangguan pada jantung dan pembuluh darah yang disebut sebagai PJP (Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah). Bosan kita mendengar si A kena stroke, si B kena serangan jantung, si C kena diabetes / kencing manis, si D terkena darah tinggi, si E kena asam urat, dan lain-lain.

Bila anda tidak mau terkena penyakit macam-macam akibat kerakusan dan kebodohan anda sendiri dalam menentukan makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh anda, maka ubahlah pola makan anda menjadi pola makan yang baik dan benar.

Aturan / Peraturan Dasar Pola Makan Sehat :
1. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang
2. Minum sebelum haus dan berhenti minum sebelum kembung
3. Makan makanan yang halal dan sehat
4. Makan dan minum sesuai kebutuhan gizi tubuh
5. Makan makanan berserat (sayur, buah, dsb)
6. Variasikan makanan dan minuman kita
7. Hindari makanan sampah / junk food
8. Mengukus, merebus dan menumis dengan sedikit minyak adalah baik.
9. Membakar, Memanggang, Menggoreng adlaah kurang baik

Beberapa Kandungan Makanan Yang Perlu Diwaspadai :
1. Gula
2. Garam
3. Lemak
4. Kolesterol
5. Zat Pengawet
6. Zat Aditif / Tambahan (pewarna, perasa, penguat rasa,pemanis, dll)
7. Soda
8. Kafein
9. Radikal Bebas
10. Alkohol
11. Minyak
12. Pestisida

Selain menerapkan pola makan sehat, perlu dipadukan dengan penerapan pola hidup sehat seperti istirahat yang cukup, olah raga yang teratur dan cukup, hindari kebiasaan buruk seperti merokok, penuhi kebutuhan rohani seperti rekreasi dan bersosial, dan lain sebagainya. 
Gizi seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang mengandung tiga zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang.

1. Sumber Tenaga

Zat sumber pembangkit tenaga dalam tubuh bisa kita dapatkan dari padi-padian, tepung-tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai pemberi energi / tenaga untuk kegiatan hidup manusia.

2. Zat Pengatur

Zat pengatur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari sayur-mayur dan buah-buahan. Fungsi utama dari zat pembangun adalah untuk memberi tubuh perlindungan maksimal terhadap serangan penyakit.

3 Zat Pembangun

Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, susu, keyu, yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel yang mati agar bisa berganti dengan yang baru.

Karena prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda menurut kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitas, maka satu macam TGS tidak cukup. Diperlukan beberapa macam TGS untuk ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Buku ini akan menguraikan pengertian dan empat prinsip dari Gizi Seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai kelompok tersebut.

Minggu, 09 Desember 2012

SENYAWA ASPIRIN

Haii. pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang senyawa aspirin. mungkin dari kalian belum banyak yang tahu. dan kali ini saya akan share sedikit :)

Latar Belakang

Sejarah penemuan Aspirin sudah diawali ribuan tahun lalu sejak zaman mesir kuno dimana pada saat itu orang Mesir Kuno dan Hipokrates menggunakan kulit pohon Willow sebagai obat penghilang rasa sakit, demam dan peradangan kemudian khasiat obat ini tersebar luas.
Reverend Edward Stone dari Chipping Norton, Inggris, merupakan orang pertama yang mempublikasikan penggunaan medis dari aspirin. Pada tahun 1763, ia telah berhasil melakukan pengobatan terhadap berbagai jenis penyakit dengan menggunakan senyawa tersebut. Pada tahun 1826, peneliti berkebangsaan Italia, Brugnatelli dan Fontana, melakukan uji coba terhadap penggunaan suatu senyawa dari daun willow sebagai agen medis. Dua tahun berselang, pada tahun 1828, seorang ahli farmasi Jerman, Buchner, berhasil mengisolasi senyawa tersebut dan diberi nama salicin yang berasal dari bahasa latin willow, yaitu salix. Senyawa ini memiliki aktivitas antipiretik yang mampu menyembuhkan demam.

Pengertian

Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah sejenis obat turunan dari salisiat yang sering digunakan sebagai senyawa analgesik (penahan rasa sakit atau nyeri minor),antipiretik (terhadap demam), dan anti-inflamasi (peradangan). Aspirin juga memiliki efek antikoagulan dan dapat digunakan dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah serangan jantung. Kepopuleran penggunaan aspirin sebagai obat dimulai pada tahun1918 ketika terjadi pandemik flu di berbagai wilayah dunia.
Awal mula penggunaan aspirin sebagai obat diprakarsai oleh Hippocrates yang menggunakan ekstrak tumbuhan willow untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kemudian senyawa ini dikembangkan oleh perusahaan Bayer menjadi senyawa asam asetilsalisilat yang dikenal saat ini. Aspirin adalah obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk tablet. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk bubuk (puyer).

Pharmacokinetic data
Bioavailabilitas
Rapidly and completely absorbed
Ikatan protein 99.6%
Metabolisme Hepatic
Waktu paruh 300–650 mg dose: 3.1–3.2 h
Data kimia
 Formula C9H8O4 
 Massa mol. 180.157 g/mol
 SMILES eMolecules & PubChem


Bayer

Bayer meupakan perusahaan pertama yang berhasil menciptakan senyawa aspirin (asam asetilsalisilat). Ide untuk memodifikasi senyawa asam salisilat dilatarbelakangi oleh banyaknya efek negatif dari senyawa ini. Pada tahun 1945, Arthur Eichengrun dari perusahaan Bayer mengemukakan idenya untuk menambahkan gugus asetil dari senyawa asam salisilat untuk mengurangi efek negatif sekaligus meningkatkan efisiensi dan toleransinya.[6] Pada tahun 1897Felix Hoffmann berhasil melanjutkan gagasan tersebut dan menciptakan senyawa asam asetilsalisilat yang kemudian umum dikenal dengan istilah aspirin. Aspirin merupakan akronim dari:
  A           : Gugus asetil
  spir       : nama bunga tersebut dalam bahasa Latin
  spiraea : suku kata tambahan yang sering kali digunakan
  in          : untuk zat pada masa tersebut.


kerja aspirin 

Menurut kajian John Vane, aspirin menghambat pembentukan hormon dalam tubuh yang dikenal sebagai prostaglandins. Siklooksigenase, sejenis enzim yang terlibat dalam pembentukan prostaglandins dan tromboksan, terhenti tak berbalik apabila aspirin mengasetil enzim tersebut.
Prostaglandins ialah hormon yang dihasilkan di dalam tubuh dan mempunyai efek pelbagai di dalam tubuh termasuk proses penghantaran rangsangan sakit ke otak dan pemodulatan termostat hipotalamus. Tromboksan pula bertanggungjawab dalam pengagregatan platlet. Seranga Jantung disebabkan oleh gumpalan darah dan rangsangan sakit menuju ke otak. Oleh itu, pengurangangumpaland dan rangsangan sakit ini disebabkan konsumsi aspirin pada kadar yang sedikit dianggap baik dari segi pengobatan.

Jenis-jenis obat yang lain ialah:
Aspirin ini dibuat dengan cara esterifikasi, dimana bahan aktif dari aspirin yaitu asam salisitat direaksikan dengan asam asetat anhidrad atau dapat juga direaksikan dengan asam asetat glacial bila asam asetat anhidrad sulit untuk ditemukan. Asam asetat anhidrad ini dapat digantikan dengan asam asetat glacial karena asam asetat glacial ini bersifat murni dan tidak mengandung air selain itu asam asetat anhidrad juga terbuat dari dua asan asetat galsial sehingga pada pereaksian volumenya semua digandakan.  Pada pembuatan aspirin juga ditambahkan air untuk melakukan rekristalisasi berlangsung cepat dan akan terbentuk endapan. Endapan inilah yang merupakanaspirin.


Sumber yang membantu http://id.wikipedia.org/wiki/Aspirin

Jumat, 23 November 2012

EKOLOGI RADIASI


 Pengertian, Ukuran , dan Manfaat Radiasi

I.LATAR BELAKANG

a. Pengertian Radiasi
Dalam Fisika radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana Energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering menghubungkan kata radiasi Ion (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat Radioaktif tetapi juga dapat merujuk kepada  Radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya Inframerah, cahaya tampak, sinar Ultra violet, dan  X-ray radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. Beberapa radiasi dapat berbahaya bagi kehidupan mahluk hidup baik dalam waktu yang singkat maupun dalam waktu yang sangat lama.
b. Satuan Pengukuran
 Satuan dasar dari kuantitas zat radioaktif adalah Curie (Ci) yang didefinisikan sebagai banyaknya bahan dalam mana 7.1010 atom hancur setiap detik, dan 2,2. 1012 kehancuran per menit. Berat sebenarnya dari bahan yang menyusun satu Curie ( sekitar 10-7 gram ). Suatu  radio-sodium yang baru dibentuk dapat memancarkan 7.1010 kehancuran dalam satu detik. Satusn yang lebih kecil adalah ; Curie menyatakan banyaknya partikel β atau sinar γ yang dipancarkan dari sumber radioaktif.
Ada dua tipe ukuran yaiu ;
  • Ukuran jumlah zat radioaktif yang berhubungan dengan jumlah kehancuran yang terjadi.
  • Ukuran dosis radioaktif yang berhubungan dengan energi yang diserap yang menyebabkan ionisai dan kerusakan.
 Satuan yang paling tepat untuk semua tipe radiasi adalah Rad yang didefinisikan sebagai dosis yang diabsorbsi dan 100 mg energi per gra jaringan. Rontgen ( R ) adalah satuan yang lebih lama, dan hanya digunakan untuk sinar γ dan X.
Satuan 1/1000 yang lebih kecil dinamakan milliRontgen ( mR ) atau milliard ( mrad ) sangat  tepat untuk jenis tingkatan radioaktif yang sering ditemukan di lingkungan hidup. Hal ini penting untuk menekankan bahwa Rontgen atau rad merupakan dosis total. Angka dosis adalah jumlah yang diterima per satuan waktu. Dengan demikian jika suatu organisme menerima 10 mR per jam, dosis total dalam periode 24 jammenjadi 240 mR atau 0,240 R.
Alat untuk mengukur radiasi ion terdiri dari 2 bagian utama yaitu ;
  •   Sebuah detector dan
  •   Angka / skala meter penghitung elektronik.
 Detector dalam bentuk gas seperti rado pengukur banyaknya radiasi sering digunakan untuk mengukur radiai sinar β, sementera itu detector solid atau liquid yang berkilauan ( zat yang dapat mengubah radiasi sinar yang tak kelihatan / invisible radation menjadi sinar yang kelihatan / visible light yang direkanm dengan sistem fotoelektrik ) digunakan untuk mengukur radiasi sinar γ atau tipe radiasi yang lain.
 
 c. Penggunaan radiasi :
1.Dalam Kedokteran
Dalam Kedokteran Radiasi dan zat radioaktif digunakan untuk Diagnosis, Pengobatan, dan Penelitian. Sinar X, misalnya, melalui otot dan jaringan lunak lainnya tapi dihentikan oleh bahan padat. Properti Sinar X ini memungkinkan dokter untuk menemukan tulang rusak dan untuk menemukan Kanker yang mungkin tumbuh dalam tubuh. Dokter juga menemukan penyakit tertentu dengan menyuntikkan zat Radioaktif dan pemantauan radiasi yang dilepaskan sebagai bergerak melalui substansi tubuh.
2.DalamKomunikasi
Semua sistem Komunikasi modern menggunakan bentuk Radiasi elektromagnetik. Variasi intensitas radiasi berupa perubahan suara, gambar, atau informasi lain yang sedang dikirim. Misalnya, suara manusia dapat dikirim sebagai Gelombang radio atau Gelombang mikro dengan membuat Gelombang bervariasi sesuai variasi suara.
3.Dalam Iptek
Para peneliti menggunakan atom radioaktif untuk menentukan umur suatu benda berusia lama. Dalam Iptek Para peneliti menggunakan atom Radioaktif  untuk menentukan umur bahan yang dulu bagian dari Organisme hidup. Usia bahan tersebut dapat diperkirakan dengan mengukur jumlah Karbon Radioaktif mengandung dalam proses yang disebut penanggalan Radiokarbon. Kalangan ilmuwan menggunakan atom radioaktif sebagai atom pelacak untuk mengidentifikasi jalur yang dilalui oleh polutan di lingkungan.
Radiasi digunakan untuk menentukan komposisi bahan dalam proses yang disebut analisis aktivasi neutron. Dalam proses ini, para ilmuwan membombardir contoh zat dengan partikel yang disebut Neutron. Beberapa atom dalam sampel menyerap Neutron dan menjadi Radioaktif. Para ilmuwan dapat mengidentifikasi elemen-elemen dalam sampel dengan mempelajari radiasi yang dilepaskan.
 
C.Ekologi Radiasi
Hubungan timbal balik antara manusia dengan makhluk hidup lainnya dan unsure tak hidup, telah menyebabkan manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun aktivitas yang dilakukan manusia dalam lingkungan hidup, telah menyebabkan timbulnya kerusakan lingkungan atau permasalahan lingkungan hidup. Permasalahan lingkungan hidup pada hakikatnya merupakan permasalahan ekologi.

 Hal ini karena ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan. Unsur penting yang harus diperhatikan dalam lingkungan adalah materi, energi, dan informasi. Ketiga unsur itu dapat ikut mempengaruhi keanekaragaman dalam komunitas dan dapat menjadi faktor pembatas dalam populasi. Apabila ketiga unsur itu terganggu (berubah) maka lingkungan juga akan berubah, berarti siklus biogeokimiapun berubah.

Berdasarkan uraian di atas, walaupun pengelolaan lingkungan bersifat antroposentris, tetapi dalam pengelolaan lingkungan tetap harus memperhatikan komponen-komponen lingkungan hidup. Berbagai komponen itu dipelajari sebagai konsep-konsep dasar ekologi. Dengan demikian ekologi merupakan salah satu komponen dalam sistem pengelolaan lingkungan hidup yang harus ditinjau bersama komponen lainnya.

Ekologi Radiasi berhubungan erat dengan zat-zat radioaktif, radiasi dan lingkungan. Ada dua fase radio ekologi yang memrlukan pendekatan yang berbeda-beda. Sebaliknya kita hubungkan dengan efek radiasi pada individu, populasi, komunitas dan ekosistem. Fase ekologi lain yang penting yaitu mengenai zat radioaktif yang dilepaskan ke lingkungan dan cara bagaimana komunitas dan populasi secara ekologis mengontrol distribusi dari radioaktifitas.

Percobaan senjata atom telah dibatasi secara besara-besaran, yang merupakan ancaman sisa-sisa perang nuklir. Kekuatan nuklir ini dipegunakan untuk perdamaian, yang mana haruz dipercepat dengan berkurangnya persediaan bahan bakar fosil, hal ini berarti bahwa kenaikan volume zat radioaktif yang terbuang harus diketahui, dicatat, dan dikontrol lebih dahulu. Dari segi yang positif, dapat memmberikan suatu sarana yang sangat berharga untuk penelitian.

1. Tipe radiasi ion
Energi radiasi yang sangat tnggi dapat mengerakkan dari satu atom k atom yang lain,sehinga menghasilkan pasangan ion positif dan negatif yang dikenal sebagai radiasi in. Ionisasi merupakan penyebab utama kerusakan pada protoflasma dan kerusakan itu sebanding dengan pasangan ion yang dihasilkan dalam bahan yang diserap. Radiasi ion dilepaskan dari bahan radioaktif ke bumi, dan juga.
Beberapa jenis radiasi memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi partikel. Secara uumum, hal ini melibatkan sebuah elektron yang 'terlempar' dari cangkang Atom elektron, yang akan memberikan muatan positif. Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat menyebabkan mutasi dan kanker. Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah radioaktif , peluruhan radioaktif dan sampah.Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah Radioaktif  peluruhan Radioakti dan sampah.
Tiga jenis utama radiasi ditemukan oleh Ernest Rutherford Alfa, Beta, dan Sinar gamma. Radiasi tersebut ditemukan melalui percobaan sederhana, Rutherford menggunakan sumber radioaktif dan menemukan bahwa sinar menghasilkan memukul tiga daerah yang berbeda. Salah satu dari mereka menjadi positif, salah satu dari mereka bersikap netral, dan salah satu dari mereka yang negatif. Dengan data ini, Rutherford menyimpulkan radiasi yang terdiri dari tiga sinar. Beliau memberi nama yang diambil dari tiga huruf pertama dari abjad Yunani yaitu Alfa, dan Beta
Tiga jenis utama radiasi ionisasi menurut Ernest Rutherford melalui percobaannya :
1.Radiasi Alpha
2. Radiasi Beta
3. Radiasi Gamma

 2. Tipe Radiasi Non-Ionisasi
Radiasi non-ionisasi, sebaliknya, mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi yang cukup per Foton untuk mengionisasi Atom atau Molekul Ini terutama mengacu pada bentuk energi yang lebih rendah dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, cahaya Inframerah, dan cahaya yang tampak). Dampak dari bentuk radiasi pada jaringan hidup hanya baru-baru ini telah dipelajari. Alih-alih membentuk ion berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik memiliki energi yang cukup hanya untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi molekul dan atom. Namun demikian, efek biologis yang berbeda diamati untuk berbagai jenis radiasi non-ionisasi
1.Radiasi Neutron
Radiasi Neutron adalah jenis radiasi non-ion yang terdiri dari neutron bebas. Neutron ini bisa mengeluarkan selama baik spontan atau induksi fisi nuklir, proses fusi nuklir, atau dari reaksi nuklir lainnya. Ia tidak mengionisasi atom dengan cara yang sama bahwa partikel bermuatan seperti proton dan elektron tidak (menarik elektron), karena neutron tidak memiliki muatan. Namun, neutron mudah bereaksi dengan inti atom dari berbagai elemen, membuat isotop yang tidak stabil dan karena itu mendorong radioaktivitas dalam materi yang sebelumnya non-radioaktif. Proses ini dikenal sebagai aktivasi neutron.
2.Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara kosong atau dalam materi. Radiasi EM memiliki komponen Medan listrik dan magnetik yang berosilasi pada fase saling tegak lurus dan ke arah propagasi energi. Radiasi elektromagnetik diklasifikasikan ke dalam jenis menurut Frekuensi Gelombang, jenis ini termasuk (dalam rangka peningkatan Frekuensi): Gelombang radio, Gelombang mikro, radiasi terahertz, radiasi Inframerah, cahaya yang terlihat, radiasi Ultraviolet, Sinar-X dan Sinar gamma.
 Dari jumlah tersebut, Sinar gamma memiliki Panjang gelombang terpanjang dan Sinar gamma memiliki terpendek. Sebuah jendela kecil Frekuensi, yang disebut Spektrum yang dapat dilihat atau cahaya, yang dilihat dengan mata berbagai Organisme, dengan variasi batas Spektrum sempit ini. EM radiasi membawa energi dan Momentum, yang dapat disampaikan ketika berinteraksi dengan materi.
3.Radiasi cahaya
Cahaya adalah Radiasi elektromagnetik dari Panjang gelombang yang terlihat oleh mata manusia (sekitar 400-700 nm), atau sampai 380-750 nm. Lebih luas lagi, fisikawan menganggap Cahaya sebagai Radiasi elektromagnetik dari semua Panjang gelombang, baik yang terlihat maupun tidak.
4.Radiasi termal
Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas dalam bentuk Gelombang elektromagnetik. radiasi Infra merah dari radiator rumah tangga biasa atau pemanas listrik adalah contoh radiasi termal, seperti Panas dan Cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah bola lampu pijar bercahaya.
 Radiasi termal dihasilkan ketika Panas dari pergerakan Partikel bermuatan dalam Atom diubah menjadi Radiasi elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang dipancarkan dari Radiasi termal adalah distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu, dan untuk benda hitam asli yang diberikan oleh Hukum radiasi Planck (halaman belum tersedia. Hukum Wien memberikan Frekuensi paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan Hukum Stefan-Boltzmann (halaman belum tersedia) memberikan intensitas Panas.

3. Radionuklir ( radioisotope )

Ada beberapa atom dar masing-masing subtansi dengan penyusun yang berbeda berupa zat radiaktif dan non radioktif. Variasi dasar ini disebut isotop. Dengan demikian ada beberapa isotop dari elemen oksigen, kaarbon, dan sebagainya. Masing-masing isotop diidentifikasikan dengan suatu yang merupakan berat atom.

Masing-masing isotop radioaktif, atau radionuklir mempunyai angka yang karakteristik kehancurannya ditunjukkan dengan waktu paruh ( half-life ). Beberapa radionuklir yang penting terdapat dalam table dibawah ini ;

 Inti

Uranium-235 (235 U )
Uranium-238 (238U )
Radium-226 (226Ra )
Thorium-232 (232Ra )
Potassium-40 (40P )
Carbon-14 (14C )
Cobalt-60 (60Co )
Dst,,
Umur paruh

7 x 104 tahun
4,5 x 109 tahun
1620 tahun
1,4 x 1010 tahun
1,3 x 109 tahun

 5,27 tahun
 Radiasi

Alpha3       Gamma0
Alpha3
Alpha3         Gamma0
Alpha3
Beta            Gamma2

Beta1               Gamma2

 Inti

Uranium-235 (235 U )
Uranium-238 (238U )
Radium-226 (226Ra )
Thorium-232 (232Ra )
Potassium-40 (40P )
Carbon-14 (14C )
Cobalt-60 (60Co )
Dst,,
Umur paruh

7 x 104 tahun
4,5 x 109 tahun
1620 tahun
1,4 x 1010 tahun
1,3 x 109 tahun

 5,27 tahun
 Radiasi

Alpha3       Gamma0
Alpha3
Alpha3         Gamma0
Alpha3
Beta            Gamma2

Beta1               Gamma2
4. Sampah Radioaktif Di Udara
Menurut Glasston (1957) mengatakan bahwa ± 10  dari energi sebuah senjata nuklir dalam bentuk residu radiasi nuklir, beberapa diantaranya tersebar luas di biosfir. Banyak produksi radioaktif tidak hanya tergantung pada banyak dan tipe senjata yang dikeluarkan, tetapi juga pada banyaknya materi alam yang memberi campuran dalam letusan.
Dalam radioaktif yang dihasilkan oleh letusan atom,dimana hasil letusan dinamai radioaktif. Dengan mencampur beberapa zat yang ada di alam dan atmosfir dapat menghasilkan zat tersebut. Macam radioaktif tergantung pada penggunaan bom. Kita mengenal dua macam senjata nuklir yang dihasilkan dan pemecahan bom, dan pembentukan dari elemen-elemen yang lebih ringan seperti uranium dan plutonium.
Sampah radioaktif dari senjata berbeda dengan limbah material atom yang radionukleidnya banyak bercampur dengan besi, silica debu, dan sesuatu yang ada di lingkungan yang mudah bereaksi membentuk zat reaktif. Partikel-partikel ini dibawah mikroskop sering tampak menyerupai marmer kecil berbeda warna, berbagai ukuran dari ratusan mikron sampai dimensi koloida.
4. Radiasi Alam

Radiasi yang berasal dari alam dan bukan dari hasil aktivitas manusia disebut radiasi alam. Berdasarkan sumbernya, radiasi alam dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu radiasi kosmik dan radiasi yang berasal dari bahan radioaktif yang berada dalam kerak bumi. Radiasi kosmik terdiri dari radiasi kosmik primer yang berasal dari luar angkasa dan masuk ke atmosfir bumi, dan radiasi kosmik sekunder yang terjadi akibat interaksi antara radiasi kosmik primer dengan-unsur-unsur di angkasa

Radiasi alam adalah radiasi yang ada di alam berupa radiasi kosmik dan radiasi yang berasal dari bahan radioaktif yang ada dalam kerak bumi (radionuklida terestrial). Radiasi yang terpancar dari inti atom akibat interaksi antara radiasi kosmik dengan inti atom yang ada di atmosfir bumi (radionuklida kosmogenik) adalah radiasi yang paling umum.


D.Danpak Atau Efek Dari Radiasi

  1. Akibat Penyebaran Limbah
 Limbah radioaktif diturunkan dari reactor, kesulitan besar dalam masalah pengamanan limbah selama proses ulang jika jika produk pemecahan bergerak dari bahan bakar. Prses ulang tanaman dan penyimpanan dalam tanah ditempatkan pada sisi yang berbeda yang berarti bahwa setiap kejadian berbahaya ketika bahan bakar atau limbah derajat tinggi diekstrak darinya. Beberapa derajat dan menengah harus duselesaikan di reactor ( khususnya ketika bahan bakar meledak ) dan selama penambangan dan pemisahan bahan bakar.
Walaupun terjadi masalah tentang limbah dan penggunaan energi atom secara potensial merupakan masalah yang lebih besar untuk eksploitasi penuh dan energy atom, seperti Weinberg dan Hammond (1970 ), bahwa energi yang tersedia dalam sumber nuklir tampak seperti pompa esensial. Limbah radioaktf dikategorikan menjadi 3 yaitu ;
a .L imbah berderajat tinggi
Cairan atau padatan yang berbahaya,yang dibebaskan pada biosfir. Sekitar 100 galon dari limbah tingkat tinggi,setiap tonnya terdiri dari bahan bakar nuklir.
b.Limbah berdrajat rendah
Cairan, padatan dan gas masing-maasing mempunyai radioaktif rendah per satuan volume,tapi dalam volume besar akan menjadi lengkap, sehingga mereka harus didispersikan ke lingkungan dengan suatu cara dan kecepatan yang keseimbangan keluarnya radioaktiftidak timbul dalam jumlah besar tanah atau terbawa dalam rantai makanan.
c.Limbah berderajat menengah
Radioaktivitas cukup tinggi untuk menguasai daerah di sekitarnya,tetap cukup rendah sehingga memungkinkan untuk menguraikan komponen tingkat tinggi atau yang berumur panjang dan penenganannya seperti limbah berderajat rendah.

  2. Efek Bagi Ekosistem
 Efek radiasi pada seluruh komunitas dan ekosistem telah dipejari di berbagai Negara. Sumber energy radiasi biasanya adalah Co-60 atau Cesium-137, dari 1000 Ci atau lebih yang terdapat di lading dan hutan Laboratorium Nasional Brookhaven di pulau Long Island (lihat woodwell,1962 dan 1965 ), pada daaerah hutan hujan Puorto Rico (lihat H.T .Odum dan Pigeon, 1970 ), dan padang pasir Nevada (lihat French, 1965 ).


Stock Photo - Symbols radiation, ecology, man, woman


 Sumber :
http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com/2011/05/ekologi-radiasi.html